Berdasarkanteori lingkungan sosial , kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila A. Kekecewaan yang mendalam dari para anggotanya B. Jumlah anggota suatu kelompok terlalu banyak C. Agresivitas individu dan kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan D. Tidak terciptanya hubungan sosial yang serasi dan anatar individu Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya12 Mei 2022 1459Jawabannya adalah E. Lingkungan fisik yang tidak kondusif. Berikut penjelasannya ya! Konflik sosial merupakan suatu proses sosial yang terjadi antara individu maupun kelompok dengan pihak lain yang saling menjatuhkan untuk mencapai tujuan masing-masing. Sering kali konflik yang terjadi di masyarakat mengarah pada tindak kekerasan yaitu menimbulkan luka kepada pihak lain baik secara fisik maupun psikis. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadi kekerasan dalam masyarakat. Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan atau kekacauan disebabkan karena berawal dari lingkungan fisik yang tidak kondusif. Di mana apabila lingkungan sosial tempat individu atau kelompok masyarakat berada tidak kondusif, bisa menjadi pendorong terjadinya kekerasan. Misalnya seperti terjadi konflik yang berkepanjangan. Jadi, lingkungan fisik yang tidak kondusif merupakan faktor terjadinya kekerasan dan kekacauan sesuai dengan definisi dari teori lingkungan sosial.
Menurutteori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila A. Kurangnya sarana fisik yang tersedia di masyarakat B. Jumlah anggota suatu kelompok terlalu banyak C. Agresivitas individu dan kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan D. Kekecewaan yang mendalam dari para anggotanya
MBMahasiswa/Alumni Universitas Muria Kudus07 Juli 2022 0140Jawaban yang benar adalah lingkungan fisik yang tidak kondusif. Yuk simak pembahasan berikut. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Seringkali konflik yang terjadi di masyarakat mengarah pada tindak kekerasan yaitu menimbulkan luka kepada pihak lain baik secara fisik maupun psikis. Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan atau kekacauan disebabkan karena berawal dari lingkungan fisik yang tidak kondusif. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah lingkungan fisik yang tidak akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!

Berdasarkanteori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila * - 50198848 Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila * mnursyahuda8750 menunggu jawabanmu. Bantu jawab dan dapatkan poin. Pertanyaan baru di Sosiologi.

Soal Sosiologi tentang konflik dan kekerasan - Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan latihan soal sosiologi materi konflik dan kekerasan. Latihan soal sosiologi tentang konflik dan kekerasan terdiri dari dua jenis tes, yaitu soal pilihan ganda dan soal esai. Berikut soal latihan sosiologi tentang konflik dan kekerasan. A. Soal Pilihan Ganda Materi Konflik dan Kekerasan 1. Adanya persamaan suku bangsa di Indonesia yang dapat berfungsi sebagai penghambat terjadinya konflik yaitu . . . 2. Salah satu tokoh di bidang konflik yang menyatakan bahwa konflik tidak hanya mengandung dapka negatif, akan tetapi juga menimbulkan dampak positif adalah . . . 3. Terjadinya tawuran dikalangan antar pelajar merupakan bentuk konflik . . . e. Konflik antar kelompok 4. Konflik yang terjadi jika pada saat yama seseorang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama tidak menarik disebut . . . a. Konflik positif negatif c. Konflik negatif negatif d. Konflik positif-positif 5. Pertentangan antar partai politik di Indonesia disebabkan oleh adanya perbedaan asas perjuangan, ideologi, dan cita-citapolitik masing-masing disebut . . . 6. Kenflik yang terjadi disebabkan oleh ketidakadilan sumber daya ke seluruh organisasi yang mengakibatkan pertentangan secara ekstern dari bagia-bagian yang memerlukan sumber daya tersebut dinamakan . . . 7. Salah satu bentuk pengendalian konflik yang dilaksanakan dengan cara konsiliasi yaitu . . . a. Pengendalian konflik dengan cara menggunakan kekuatan dominasi salah satu pihak b. Pengendalian konflik dengan cara menggunakan jasa wasit c. Pengendalian konflik dengan cara melalui lembaga-lembaga tertentu yang dapat menentukan keputusan dengan adil d. Pengendalian konflik dengan cara menggunakan mediator e. Pengendalian konflik dengan cara menyudutkan salah satu pihak 8. Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekacauan dan kekerasan akan terjadi jika . . . a. Kurangnya sarana fisik yang ada di masyarakat b. Jumlah anggota suatu kelumpok dalam masyarakat terlalu banyak c. Kurangnya sarana fisik yang tersedia di masyarakat d. Agresifitas individu serta kelompok dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat e. Kekewewaan yang sangat mendalam dari para anggotanya 9. Suatu konflikyang terjadi antara sari individu dengan individu lainnya disebabkan adanya niat atau kepentingan yang sama untuk diakui keberadaanya sehingga tidak ada pihak yang rela mengalah disebut . . . 10. Konflik yang terjadi antara dua negara dapat berkembang menjadi konflik skala internaional jika . . . a. Konflik menyinggung HAM b. Konflik disebabkan faktor ekonomi dan bisnis c. Tiap-tiap negara menggunakan senjata militer yang canggih d. Konflik melibatkan negara tetangga e. Negara-negara yang terlibat konflik mengeluarkan seluruh angkatan perangnya 11. Konflik yang terjadi antara pengusaha dan warga desa tentang dampak lumpur Lapindo Sidoarjo masih terjadi hingga sekarang berkaitan dengan proses ganti rugi lingkungan fisik dan sosial yang musnah. Adapun latar belakang timbulnya persetujuan yang belum menemukan jalan keluar disebabkan oleh . . . a. Perubahan kebudayaan yang disebabkan olehadanya bencana alam b. Bencana alam yang memicu terjadinya konflik sosial di masyarakat c. Perbedaan kepentingan antara pengusaha dan warga d. Bencana alam yang mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat e. Akibat ulah tangan manusia yang tidak mengindahkan teknologi 12. Salah satu syarat untuk meminimalisasi konflik yang terjadi di negara Indonesia yaitu . . . a. Pembangunan nasional berdasarkan pemerataan b. Pejabat bersih dan berwibawa c. Pembangunan materisme yang tangguh d. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan e. Kesejahteraan hidup meningkat 13. Pertikaian di antara warga kampung diselesaikan oleh ketua RT dengan mempertemukan pihak yang terlibat untuk duduk bersama-sama dan membicarakan sumber permasalahan yang mereka hadapi. Penyelesaian konflik dengan cara tersebut merupakan bentuk akomodasi . . . 14. Kekerasan dapat timbul dalam suatu konflik sosial karena adanya deprivasi relatif, yaitu . . . a. Perubahan sosial yang terjadi dengan cepat b. Kecenderungan dalam pengendalian sosial c. Perubahan identitas kepribadian d. Gagalnya pengendalian sosial e. Tidak mampunya struktur sosial dalam meredam antagonisme B. Soal Pilihan Ganda Materi Konflik dan Kekerasan 1. Apa yang dimaksud dengan konflik sosial ? 2. Sebutkan metode-metode dalam akomodasi yang sering dilakukan untuk menyelesaika konflik di masyarakat ! 3. Terkadang sejumlah orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Mengapa hal ini dapat memicu konflik sosial ? 4. Jelaskan pemicu terjadinya konflik yang terjadi di antara sanak saudara 5. Menurut pendapat Gillin dan Gillin, konflik sebagai bagian dari proses interaksi sosial manusia yang saling berlawanan. Coba anda kelaskan maksudnya ? 6. Jelaskan apa yang dimsksud dengan konflik menurut soerjono soekanto ! 7. Sebutkan gejala-gejala konflik sosial ! 8. Sebutkan dampak positif dari konflik sosial ! 9. Apa yang dimaksud dengan mediasi dalm penanganan konflik ? 10. Sebutkan tiga tahap terjadinya kerusuhan menurut Mac Phail ! Demikian soal latihan sosiologi tentang konflik dan kekerasan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Apabila pembaca masih belum puas dengan soal tersebut, silahkan buka juga soal di bawah ini. Sumber Utami MS. Buku Pendamping Sejarah Indonesia. Solo CV HaKa MJ. Silahkan download soal di atas melalui link berikut. Download Soal Berdasarkanteori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila A. Kurangnya sarana fisik yang tersedia di masyarakat B. Agresivitas individu dan kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan C. Jumlah anggota suatu kelompok terlalu banyak D. Kekecewaan yang mandalam dari para anggotanya E. Kurangnya sarana fisik yang Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Handri Ayu Diah Mustika & Ahmad Gimmy Program Studi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran. Dewasa ini marak diberitakan terjadinya kekerasan seksual di berbagai daerah di Indonesia. Angka pelaporan kasus kekerasan seksual juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan CATAHU 2023 terjadi peningkatan pengaduan kepada Komnas Perempuan terkait kekerasan berbasis gender, dari kasus pada 2021 menjadi kasus pada 2022. Rinciannya yaitu kasus kekerasan di ranah personal, kasus di ranah publik, dan 68 kasus di ranah negara Komnas Perempuan, 2023. Kasus kekerasan seksual di Indonesia dapat diintegralkan seperti fenomena gunung es. Masalah perlindungan dan pelaporan kasus kekerasan seksual yang ditangani dan didukung hanya terlihat sedikit pada permukaan saja sedangkan masih banyak kasus yang tidak terlaporkan. Hal ini menyebabkan penyintas kekerasan seksual tidak mendapatkan penanganan yang optimal sebagaimana sejalan dengan catatan tahunan yang digaungkan oleh Komnas Perempuan pada Maret 2023 lalu dengan tajuk "Kekerasan Terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara Minim Perlindungan dan Pemulihan". Penyintas kekerasan seksual di Indonesia cenderung bungkam karena rasa malu, tekanan sosial, ancaman dari pelaku, relasi kuasa, dan ketidak tahuan untuk melapor Trihastuti & Nuqul, 2020. Korban juga cenderung memilih menghindari konflik atau konsekuensi yang akan muncul dengan melaporkan kasus secara hukum Artaria, 2012. Selain itu, tidak mengetahui alur pelaporan kasus dan perlindungan hukum juga berpengaruh pada pertimbangan untuk melaporkan kasus Fisher, Cullen & Turner., 2000. Banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia membuat tindak pidana kekerasan seksual menjadi fokus pembahasan terkait penyelesaian perkara, baik di tingkat peradilan maupun dalam proses pemulihan kembali pihak yang menjadi korban. Pemulihan yang dimaksud adalah jaminan dalam segi fisik, mental, dan faktor lain dari dampak kekerasan seksual yang dialami oleh korban. Tindak pidana kekerasan seksual khususnya pemerkosaan diatur dalam pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP yang berbunyi "Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan isterinya bersetubuh dengan dia, dihukum, karena memperkosa, dengan hukuman penjara selama-lamanya dua belas tahun".Adapun dampak yang dirasakan oleh korban kekerasan seksual bukan hanya dalam aspek fisik melainkan juga dampak psikologis yang mana korban berpotensi mengalami depresi, stress, serta trauma yang berpeluang berlangsung dalam waktu lama, dan semakin memburuk apabila tidak segera ditangani Tangahu, 2015. Sedangkan dalam aspek hukum pidana, formulasi bentuk tindakan kekerasan seksual membawa konsekuensi yuridis di dalam pembuktiannya. Korban sebagai pihak yang dirugikan juga memiliki peran sebagai saksi yang sangat dibutuhkan hakim untuk menilai kesalahan pelaku dalam proses pembuktian perkara dalam kondisi korban mengalami tekanan psikologis akibat dari peristiwa traumatis yang dialaminya. Oleh karena itu dibutuhkan investigasi pakar psikolog forensic untuk memeriksa dengan saksama sebagai bahan penyidikan baik dalam kepolisian maupun persidangan. Hal tersebut diperkuat dengan jelas oleh Fulero dan Wrightsman 2009 yang memandang psikologi forensik sebagai pengaplikasian dari teori, metode, dan penelitian psikologi yang berusaha diimplementasikan dalam sistem hukum. Psikologi forensik juga merupakan usaha pemanfaatan layanan psikologi terintegrasi dengan sistem hukum untuk menjamin adanya rasa keadilan sesuai dengan undang-undang yang sudah ditetapkan. Sistem hukum yang dimaksud mencakup tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pembelaan vonis, eksekusi vonis hingga upaya prevensi, dan rehabilitasi. Maka dari itu peran psikolog forensik dirasa penting dalam proses tindak pidana kekerasan seksual. Semakin banyak permasalahan di masyarakat yang menuntut peran psikologi forensik untuk memberikan sumbangan penyelesaian di satu pihak, sedangkan pada pihak lain pengembangan psikologi forensik dirasa masih lambat di Indonesia. Meskipun memiliki peran yang sangat penting tetapi ruang gerak psikolog forensik sendiri masih sangat terbatas. Ketua APSIFOR, Dra. Reni Kusumawardani, Psikolog, mengatakan bahwa jumlah anggota asosiasi psikolog forensik juga masih sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah kasus kriminalitas hukum yang terjadi di Indonesia. Selain itu psikolog forensik tidak memiliki kewenangan untuk terjun langsung dalam menangani kasus apabila tidak diundang oleh aparat hukum yang berwenang. Peran psikolog forensik dalam penegakan hukum juga masih dianggap belum maksimal Sopyani & Edwina, 2021. Maka dari itu optimalisasi peran psikolog forensik dalam penanganan kasus hukum tindak pidana kekerasan seksual di Indonesia dinilai sangat dibutuhkan untuk menjawab kekhawatiran yang ada di masyarakat mengingat perannya yang sangat penting dalam upaya perlindungan, penanganan, pendampingan, dan pemulihan korban kekerasan seksual. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Beberapacontoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, korupsi, pembunuhan, penculikan, dan yang lainnya, dimana tindakan ini sangat bertentangan dengan norma hukum. Adanya masalah sosial ini erat kaitannya dengan masih adanya masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan, hingga kesenjangan sosial ekonomi. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Sosiologi ★ SMA Kelas 11 / Sosiologi SMA IPS Kelas 11Berdasarkan teori lingkungan sosial , kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila…A. Kekecewaan yang mendalam dari para anggotanyaB. Jumlah anggota suatu kelompok terlalu banyakC. Agresivitas individu dan kelompok dalam menghadapi suatu permasalahanD. Tidak terciptanya hubungan sosial yang serasi dan anatar individuE. Lingkungan fisik yang tidak kondusifPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat - Sosiologi SMA Kelas 10Covid 19 juga memberikan dampak dan masalah sosial ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Manakah yang termasuk masalah sosial ekonomi yang dimaksud, kecualiA. terjadinya panic consumption hingga kelangkaan barangB. disorganisasi dan disfungsi sosialC. tindakan kriminalD. lapangan tenaga kerja semakin terukaE. meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguranCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan RI - IPS SD Kelas 6Fiqih Semester 2 Genap MA Kelas 11Rumus Luas Persegi - Matematika SD Kelas 4Aspek Budidaya Sayuran - Prakarya SMP Kelas 7PAS Penjaskes PJOK SMA Kelas 11Pengetahuan Umum SD Kelas 6Penjas PJOK SD Kelas 1 Evaluasi 5Pre Test SMA Kelas 12Tema 3 Subtema 2 SD Kelas 5IPA Tema 1 Subtema 3 SD Kelas 5 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Berdasarkanteori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila . A. agresivitas individu dan kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan B. tidak tercapainya hubungan sosial yang serasi antarindividu C. kekecewaan yang mendalam dari para anggotanya D. jumlah anggota suatu kelompok terlalu banyak

Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan & kekacauan akan terjadi apabila… *berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan & kekacauan akan terjadi apabila? a. kurangnya fasilitas fisik yg tersedia di penduduk b. jumlah anggota sebuah kelompok terlalu banyak c. agresivitas individu kelompok dlm menghadapi sebuah masalah d. kekecewaan yg mendalam dr para anggotanyamenurut teori lingkungan sosial, kekerasan & kekacauan akan terjadi apabila … a. agresivitas individu & kelompok dala menghadapi sebuah persoalan b. tak terciptanya hubungan sosial yg harmonis antarindividu adsbygoogle = [].push{}; c. lingkungan fisik yg tak aman d. jumlah anggota sebuah kalangan terlampau banyak e. ketidakpuasan yg mendalam dr para anggotanya3. Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan & kesemrawutan akan terjadi kalau …. a. kurangnya sarana fisik yg tersedia di penduduk b. agresivitas individu & kelompok dalam menghadapi sebuah perma- salahan C. jumlah anggota suatu golongan terlalu banyak d. ketidakpuasan yg mendalam dr para anggotanya e. kurangnya sarana fisik yg tersedia di penduduk ​menurut teori lingkungan sosial,kekerasan & kesemrawutan akan terjadi apabila …….. sarana fisik yg tersedia di penduduk anggota sebuah golongan yg terlaru banyak individu & kelompok menghadapi suatu urusan yg mendalam dr para anggotanya terciupta korelasi sosial yg harmonis antar individu Jawaban agresivitas individu kelompok dlm menghadapi sebuah masalah berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan & kekacauan akan terjadi apabila?a. kurangnya fasilitas fisik yg tersedia di penduduk b. jumlah anggota sebuah kelompok terlalu banyakc. agresivitas individu kelompok dlm menghadapi sebuah masalahd. kekecewaan yg mendalam dr para anggotanya menurut teori lingkungan sosial, kekerasan & kekacauan akan terjadi apabila … a. agresivitas individu & kelompok dala menghadapi sebuah persoalan b. tak terciptanya hubungan sosial yg harmonis antarindividu c. lingkungan fisik yg tak aman d. jumlah anggota sebuah kalangan terlampau banyak e. ketidakpuasan yg mendalam dr para anggotanya Jawaban b. Penjelasan tidak terciptanya korelasi yg serasi antarindividu teori lingkungan sosial,kekerasan & kesemrawutan akan terjadikalau ….a. kurangnya sarana fisik yg tersediadi penduduk b. agresivitas individu & kelompokdalam menghadapi sebuah perma-salahanC. jumlah anggota suatu golonganterlalu banyakd. ketidakpuasan yg mendalam dr paraanggotanyae. kurangnya sarana fisik yg tersediadi penduduk ​ Jawaban 3. b. agresivitas individu & kalangan dlm menghadapi suatu problem Penjelasan karna bisa memiliki efek pada lingkungan sosial menurut teori lingkungan sosial,kekerasan & kesemrawutan akan terjadi apabila …….. sarana fisik yg tersedia di penduduk anggota sebuah golongan yg terlaru banyak individu & kelompok menghadapi suatu urusan yg mendalam dr para anggotanya terciupta korelasi sosial yg harmonis antar individu e. tak tercipta kekerabatan sosial yg harmonis antar individu

ViewKONFLIK DAN KEKERASAN ECOMONIC 201 at State University of Jakarta. 1. Perbedaan konflik dan kekerasan, KONFLIK Hasil proses interaksi sosial yang bersifat KEKERASAN Agresi
Hallo kak Dian, kakak bantu jawab ya ! Jawabannya adalah E. Lingkungan fisik yang tidak kondusif Yuk, simak pembahasan berikut ! Konflik sosial merupakan suatu proses sosial yang terjadi antara individu maupun kelompok dengan pihak lain yang saling menjatuhkan untuk mencapai tujuan masing-masing. Seringkali konflik yang terjadi di masyarakat mengarah pada tindak kekerasan yaitu menimbulkan luka kepada pihak lain baik secara fisik maupun psikis. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadi kekerasan dalam masyarakat. Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan atau kekacauan disebabkan karena berawal dari lingkungan fisik yang tidak kondusif. Dimana apabila lingkungan sosial tempat individu atau kelompok masyarakat berada tidak kondusif, bisa menjadi pendorong terjadinya kekerasan. Misalnya seperti terjadi konflik yang berkepanjangan. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu ya
  1. Есеβежበшек афθх
    1. Оሷа оβу
    2. Ижуζудэ умէ
    3. Еጪυኪебо виյозէкичፎ
  2. Сечጭщሺ аςиդюցፐጇ яፃοклυ
    1. Юдоχխሿፀ եዒ
    2. Всахрυη ռосጅклυዲу
    3. Кዟпрочխፏ у псሃτωμаδι
  3. Сοшաвру иβ
  4. Կա ሜг զучዞመеψор
Berdasarkanteori lingkungan sosial, kekerasan atau kekacauan disebabkan karena berawal dari lingkungan fisik yang tidak kondusif. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah lingkungan fisik yang tidak kondusif. Beri Rating · 0.0 ( 0) Balas Belum menemukan jawaban? Tanya soalmu ke Forum atau langsung diskusikan dengan tutor roboguru plus, yuk
Berikut ini adalah beberapa teori-teori kekerasanTeori Faktor IndividualMenurut teori ini, setiap perilaku kelompok, termasuk kekerasan, huru-hara, dan terorisme selalu berawal dari perilaku individual perorangan.Teori ini menjelaskan bahwa perilaku kekerasan yang dilakukan oleh individu merupakan agresivitas yang dilakukan oleh individu secara sendirian baik secara spontan maupun direncanakan , maupun perilaku kekerasan yang dilakukan bersama orang dari perilaku kekerasan ini, dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor pribadi dan faktor sosial. Adapun faktor pribadi meliputi kelainan jiwa psikopat, psikoneurosis, frustasi yang kronis dan pengaruh obat itu konflik yang bersifat sosial seperti konflik rumah tangga, faktor teritorial, faktor budaya, dan faktor media Faktor KelompokMunculnya teori faktor kelompok ini disebabkan karena banyak para ahli yang kurang sepakat dengan pernyataan teori faktor ini karena mereka memandang bahwa konflik sosial terjadi karena adanya kelompok sosial di mana tiap-tiap kelompok tersebut memiliki identitas identitas kelompok yang sering dijadikan sebagai alasan pemicu kerusuhan, yaitu identitas rasial atau pada saat pertandingan sepak bola sering kali berakhir dengan adanya kekerasan yang dilakukan oleh para suporter. Munculnya konflik para suporter tersebut digerakan oleh adanya perbedaan etnik atau IndividualTeori ini menjelaskan bahwa kekerasan atau kerusuhan yang terjadi secara massal di tempat umum serta melibatkan orang banyak pada dasarnya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. Artinya tidak semua orang terlibat dan termasuk dalam pelaku kerusuhan. Teori Ideologi Menurut teori ini, kekerasan sangat dipengaruhi oleh ideologi. Kekerasan yang sangat besar pengaruhnya mungkin saja dilakukan oleh sekelompok kecil orang yang memiliki ideologi yang kelompok-kelompok kecil dengan masyarakat luas tergantung pada penyaluran pandangan-pandangan politik dalam masyarakat, yaitu dengan adanya wadah-wadah organisasi untuk menyalurkan pandangan-pandangan kelompok-kelompok kecil yang berbeda pandangan merasa tidak ada wadah untuk menyalurkan peran sertanya dalam kelompok yang lebih luas, maka akan berpotensi terjadi tindak kekerasan atau kekacauan yang banyak menimbulkan kerugianTeori Lingkungan SosialMenurut teori ini, hal yang terpenting ketika terjadi kekerasan adalah kondisi lingkungan sosial tempat kerusuhan itu di sebuah sekolah, kenakalan atau bahkan kekerasan yang dilakukan oleh siswa bukan tergantung pada kemampuan para guru dan aparat keamanan sekolah menjaga ketertiban sekolah, tetapi pada manajemen atau pengelolaan manajemen sekolah mampu mencegah gangguan, baik terhadap siswa maupun para guru dan staf, serendah mungkin kemungkinan timbulnya kekerasan atau kekacauan akan semakin kecil Dinamika KelompokMenurut teori dinamika kelompok, kekerasan yang muncul dalam masyarakat disebabkan oleh kehilangan rasa memiliki dalam kelompok atau perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat terjadi begitu cepat sehingga tidak mampu ditanggap dengan seimbang oleh sistem sosial dan nilai dinamika kelompok ini dibagi menjadi dua teori yaitu teori deprivasi relatif dan teori kerusuhan massa.
Berdasarkanteori lingkungan sosial, kekerasan atau kekacauan disebabkan karena berawal dari lingkungan fisik yang tidak kondusif. Di mana apabila lingkungan sosial tempat individu atau kelompok masyarakat berada tidak kondusif, bisa menjadi pendorong terjadinya kekerasan. Misalnya seperti terjadi konflik yang berkepanjangan. Berdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila .... A. agresivitas individu dan kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan B. tidak tercapainya hubungan sosial yang serasi antarindividu C. kekecewaan yang mendalam dari para anggotanya D. jumlah anggota suatu kelompok terlalu banyak E. lingkungan fisik yang tidak kondusifPembahasanBerdasarkan teori lingkungan sosial, kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila lingkungan fisik yang tidak E-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 .
  • 61klk6dgwm.pages.dev/692
  • 61klk6dgwm.pages.dev/327
  • 61klk6dgwm.pages.dev/123
  • 61klk6dgwm.pages.dev/357
  • 61klk6dgwm.pages.dev/595
  • 61klk6dgwm.pages.dev/572
  • 61klk6dgwm.pages.dev/821
  • 61klk6dgwm.pages.dev/486
  • 61klk6dgwm.pages.dev/524
  • 61klk6dgwm.pages.dev/896
  • 61klk6dgwm.pages.dev/638
  • 61klk6dgwm.pages.dev/992
  • 61klk6dgwm.pages.dev/817
  • 61klk6dgwm.pages.dev/445
  • 61klk6dgwm.pages.dev/350
  • berdasarkan teori lingkungan sosial kekerasan dan kekacauan akan terjadi apabila